Cast: Park Jimin
Cha Ji an (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Cha Ji an (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Cha ji an POV
aku melangkahkan kakiku menuju ruang yang bahkan
aku tidak sudi lagi untuk memasukinya . aku menggebrak pintu mahal itu dengan
kasar dan menghampiri namja yang sedang ada disana , park jimin. dengan ular ganas
yang masih berada di tanganku .
kini aku sudah berada dihadapan namja itu . aku
menatapnya dengan tatapan benci . kau?? , kau pikir dengan bangkai kucing dan
ular ini kau bisa menakutiku?. kulihat dia tampak kaget karna aku menunjukkan
ular padanya . melihat raut wajahnya , aku berpikir kalau ular ini.. mungkin
apa dia bukan pelakunya? .
Park Jimin POV
kulihat cha ji an memasuki ruang BTS dan
menggebrak pintu dengan sangat kasar , apa dia begitu marah padaku? .
kulihat dia sedang menghampiriku dengan membawa
ular di tangan nya , mataku terbelalak. apa yang dia pikirkan? , apa yeoja ini
mencoba membunuhku disini?, kulihat dia menatapku marah dan berkata “kau?? ,
kau pikir dengan bangkai kucing dan ular ini kau bisa menakutiku?” . aku kaget
melihatnya memperlihatkan ular berbisa itu didepan wajahku.
“cha ji an .. lebih baik kau buang ular itu ,
itu spesies yang sangat berbahaya” ucap yoonggi hyung .
“ aku yang menaruh ular itu di ruang ganti mu”
hyesung noona?. “kau pikir kata-katamu tadi pagi tidak melukai hatiku? , aku
harap dengan menaruhnya di ruang gantimu kau bisa mati terkena bisa ular itu.”
ucapnya .
mataku terbelalak saat kepala ular itu mulai
terlepas dari tangan cha jian dan mendekati wajahku . kulihat ular itu bersiap
ingin mematok wajahku. kupejamkan mataku , aku benar-benar takut jika harus
berhadapan dengan binatang buas seperti ini .
aku seperti tidak merasakan apapun . setelah aku
membuka mataku , kulihat yeoja itu , cha ji an
tangan nya terkena gigitan ular . seketika suasana dalam ruangan ini
jadi sangat tegang . tangan nya semakin bersimbah darah .
kenapa aku sangat takut terjadi sesuatu padanya?
. kulihat semua orang tetap diam dan tidak melakukan tindakan apapun , tubuhnya
mulai pucat dan melemah , ketika dia akan terjatuh aku menopangnya dengan
tubuhku dengan sedikit memeluk tubuhnya yang sudah lemah .
kulihat perlahan ular itu mulai melepaskan
gigitan dan cengkraman nya dari tangan cha jian . wajahnya yang pucat itu
menatapku dan tersenyum lalu mengatakan “ mianhae , park jimin” ucapnya dan aku
sudah melihatnya tidak sadarkan diri lagi .
aku langsung menghubungi para pelayanku dan
mereka membawa gadis ini kerumahku , dan dokter juga sudah menanganinya dengan
baik . dia bilang beruntung sekali ular itu hanya sedikit menyuntikkan bisa
pada jian jadi dia masih bisa diselamatkan . jika tidak , atau mungkin
terlambat sedikit saja mungkin cha jian sudah meninggal tadi .
aku menatap gadis ini . kenapa sekarang
perasaanku menjadi khawatir? , tidak! , ini bukan park jimin! . aku menarik
nafasku dalam dan menatap gadis yang sedang berbaring diranjangku sekarang .
“ apa sekarang benci menjadi cinta tuan muda?”
ucap jungkook yang sudah berada dibelakangku .
“aissh , sudah diamlah . ini karena dia menyelamatkanku tadi , aku
jadi tidak tega padanya” ucapku pada jungkook
“kundae , kenapa kau membawanya kerumahmu dan
bukan ke rumah sakit? , apa orangtuamu mengetahuinya?” ucapnya padaku .
jika aku membawanya di rumah sakit , berita ini
akan cepat menyebar dan merusak reputasi sekolah kita , jadi aku membawanya ke
rumahku dan memanggilkan dokter , dan soal ayah dan ibuku . mereka sekarang ada
di luar negri untuk mengurus cabang selama 3bulan , jadi aku pikir tidak
apa-apa jika dia ada disini untuk sementara sampai dia pulih .
“lalu bagaimana dengan orang tuanya , tentusaja
mereka akan khawatir” sahut jungkook .
“aku sudah mengarang cerita dan mengirim pesan
singkat pada mereka , bahwa sekolah sedang ada latihan dasar yang wajib diikuti
semua murid dan harus menginap , pakaian dan semua sudah disiapkan oleh
sekolah”
“ahhhh, baguslah kalau begitu , kurasa kau tidak
bodoh juga” ucap jungkook. aku menatapnya aneh , dan dia menyadarinya .
“ hyung ..” ucapnya dengan aneh -_- tidak
biasanya dia mau memanggilku hyung . “ aku berkencan dengan teman cha ji an ,
jadi kuharap kau tidak mengerjai yeojachinguku” ucapnya dan membuatku kaget.
teman yeoja kasar ini?, ahhhh .. putri dokter park hoon itu? , yang
dia hampir mencium kakiku dulu? .., ucapku dan dia hanya menanggapinya dengan
tawa yang kikuk.
“baiklah.. lagipula setelah dia menyelamatkanku,
aku juga tidak berniat untuk mengerjainya lagi..” ucapku santai.
“ sudah hyung , aku mau pulang dulu .. aku ingin
mengajaknya keluar jalan-jalan” ucapnya dan membuatku menatapnya datar , apa
dia mencoba pamer padaku sekarang? . aissh jeon jungkook!! .
aku menatap gadis ini, dia cantik juga. ucapku
dalam hati .
ahhh , aku juga mengantuk .. ini kamarku , dan
bisakah kau membaginya sedikit.. , dasar gadis kasar .. ucapku walau dia tidak
bisa mendengarku .
aku tertidur disampingnya , aku pikir besok aku
akan dirumah karna besok adalah hari libur . aku tidak tahu kenapa ini begitu
nyaman , aku belum pernah merasakan ketenangan seperti ini .
@skipp>> Pagi hari
cha Ji an POV
aku terusik oleh cahaya matahari yang sangat
menyilaukanku , entah kenapa ini terasa sangat nyaman , aku merasa ada aroma
maskulin menyeruak memenuhi indra penciumanku . ini benar-benar nyaman, pelukan
ini begitu hangat , dan membuatku sulit
untuk membuka mataku .
perlahan kubuka mataku aku merasa melihat
seorang pangeran tampan , jarak wajahnya sangat dekat denganku , tapi aku
seperti mengenal nya .
aku membuka mataku lebar saat aku benar-benar
sadar . park jimin??? , kenapa aku bisa
ada disini?? . d-dan tidur dengan namja ini .. , aku mulai membayangkan yang
aneh-aneh . perlahan aku menelan ludahku yang terasa sangat sulit .
aku melihat tangan park jimin memegang
pinggangku , oh tuhan... apa yang sudah terjadi?? , apa aku dan namja sialan
ini melakukan nya?? . pikirku .
hya!! cha ji an!! hentikan pikiran mesum mu!!
kau ini masih 15 tahun .. ucapku dalam hati . aku menggigit bibir bawahku . dan menyingkirkan
tangan park jimin perlahan .
kulihat tanganku yang menyingkirkan tangan jimin
. ada perban? , perban apa ini? . kemudian aku mengingat kejadian terakhir kali
saat aku sedang berada disekolah .
aaahhh , aku sedang digigit ular berbisa kemarin
. dan terjatuh dipelukan namja ini , lalu aku tidak ingat lagi .
aku melihat pakaianku , kenapa ini sudah
berganti dengan piama??. sesaat kemudian aku merasa jengkel dengan namja yang
sedang tertidur disebelahku ini.
“ HYA!! PARK JIMIN!! IRREONA!!” teriakku dan
mengguncangkan tubuhnya .
“ nggggghhhh 5 menit lagi pak han ...” ucapnya
. “ hya!! park jimin!! .. dasar namja
mesum!! , bangunlah!!” ucapku .
“ aissshh , pak han .. sudah kubilang aku masih
mengantuk!!” ucapnya dan perlahan membuka matanya . sesaat kemudian matanya
terbelalak melihatku . “ kau!! apa yang kau lakukan di kamarku??” ucapnya ,
sesaat kemudian aku tersadar bahwa aku sedang berada di tempat asing .
kulihat kamar ini sangat luas , dan luasnya
kurasa melebihi kamarku dan kamar adikku .
mataku terbelalak ketika dia melepas kaos yang
dipakainya , aku dengan cepat aku mengalihkan wajahku yang mungkin sudah
berwarna merah , kenapa aku merasa tubuhnya sangat bagus dan berotot , apalagi
saat aku melihat perutnya yang sangat berbentuk .
“k-kenapa kau melepas bajumu?” ucapku gugup .
Park Jimin POV
aku memang terbiasa membuka bajuku saat pagi
hari . tapi aku lupa kalau disini masih ada yeoja ini disampingku .
“k-kenapa kau melepas bajumu?” ucapnya gugup .
sebenarnya apa yang ada dipikiran yeoja ini? , batinku .
tiba-tiba terlintas ide gila dipikiranku untuk
mengerjainya. aku menindihnya dan memegangi tangan nya dengan tanganku .
“menurutmu apa yang akan dilakukan pria
sepertiku jika hanya berdua didalam kamar dengan seorang yeoja” ucapku dan
mendekatkan wajahku dengan wajahnya hingga hidung kami bersentuhan . kulihat
wajahnya mulai berwarna merah dan dia memejamkan matanya , perlahan sudut
bibirku tertarik membentuk senyuman melihatnya . kupikir dia manis juga .
aku mulai bangun dan menuju kamar mandi lalu
menutup pintu kamar mandi , dan sesaat kemudian aku mendengar teriakan nya
“HYA!! PARK JIMIN!! KAU INGIN MATI!!” ucapnya
dengan berteriak . aku tertawa terpingkal-pingkal didalam kamar mandi
membayangkan ekspresi yeoja itu .
haaaahhhhhh cha ji an ... cha ji an... , dan aku
mulai mandi dan membersihkan tubuhku .
Cha Ji an POV
aku memegangi dadaku yang kini bergemuruh . aku
merasakan detak jantungku berdetak begitu cepat . tubuhku terasa panas dingin ,
aku tidak tahu apa yang sedang aku rasakan .
park jimin ... apa yang kau lakukan
padaku??.. ucapku dalam hati . kemudian
aku merasa ada orang yang mengetuk pintu kamar jimin . aku membukakan nya , dan
ketika aku membukanya banyak pelayan sudah berbaris dan memberi hormat padaku . ada apa ini?? ,
batinku .
“ silahkan nona muda” , ucap salah seorang
pelayan perempuan dan menuntunku menuju
pintu besar disana, mereka membukanya dan aku sangat kaget melihat apa yang ada
di dalam ruangan itu .
sebuah bak mandi yang sangat besar yang
didalamnya sudah ditaburi dengan begitu banyak bunga , dan ini semua tampak
begitu mewah .
aku memundurkan langkahku . “ kurasa anda salah
paham , saya bukan tamu terhormat disini ” ucapku .
“ bagi kami , semua teman atau pacar tuan muda
adalah tamu yang terhormat , jadi kami mohon anda mengikuti semua ini dengan
senang hati” ucapnya .
tunggu dulu.. pacar?? , kalian salah paham , aku
bukan pacar jimin , ucapku .
“ dari semalam tuan muda terus menggenggam
tangan anda dan menunggu anda sadar lalu dengan tidak sengaja kami melihat tuan
muda tertidur dan memeluk anda, dan sebelumnya tuan muda tidak pernah mau dekat
dengan wanita manapun selain nyonya besar ” ucap mereka menerangkan semuanya
padaku .
“ bisakah kau terlihat tidak kampungan sedikit?”
bisik namja yang sudah ada dibelakangku ini , park jimin .
terasa aroma khas nya tercium lewat hidungku . “
berikan dia yang terbaik , dia yeojachinguku” ucapnya santai dan mendorongku
masuk kedalam ruangan besar itu .
m-mwo?,
ucapku kaget . kemudian dia memberi kode padaku untuk menurut saja , dan para
pelayan nya mulai memberi perawatan dan spa pada seluruh tubuhku .
selesai mandi , mereka kini mulai mendandaniku ,
aku sudah menyuruh mereka untuk berhenti mendandaniku , tapi mereka bilang ada
acara penting di lantai bawah , kata mereka ini adalah pesta untuk menyambut
kakak jimin yang baru pulang dari amerika , jadi aku harus terlihat cantik kata
mereka.
sekarang mereka telah memakaikanku gaun panjang
yang sangat indah ,mungkin harganya sangat mahal dan ini sangat mewah .
aku keluar dengan anggun , dari atas hingga
bawah tubuhku semua tampak elegan , aku sendiri tidak percaya dengan apa yang
ada dihadapanku sekarang . kusentuh cermin besar dihadapanku . “ apa ini benar-benar
aku?” ucapku pelan .
ketika itu pintu terbuka , kulihat jimin sudah
ada disana . dia sangat tampan dengan setelan kemeja dan rompi yang sangat
menawan.
kulihat dia memperhatikanku dari atas hingga
bawah , aku merasa sangat malu . dia perlahan mendekatiku dan menyelipkan
rambutku yang sedikit terurai ke belakang telingaku . jantungku selalu bereaksi
saat dia menyentuh bagian tubuhku , aissh .. ada apa ini?? , bukankah aku
sangat membenci namja didepanku ini???...
“kau sangat cantik” ucapnya dan langsung membuat
tubuhku seketika memanas, dia mulai mendekatkan wajahnya dan wajahku begitu
dekat , sangat dekat sehingga hanya ada sedikit jarak diantara kita berdua.
jantungku mulai berdetak begitu cepat hingga aku
merasa ingin pingsan sekarang juga , oh tuhan... apa yang dia lakukan padaku
hingga aku menjadi seperti ini..
oh aku
tidak tahu lagi apa yang harus aku lakukan , aku sudah mulai gila bila berada
didekatnya .
kututup mataku perlahan , aku mulai merasakan
bibirnya menyentuh bibirku , dan membuat detak jantungku semakin menjadi , oh tuhan.. maafkan aku , aku sudah terbuai
oleh ciuman nya , kini bibirnya mulai melumat bibirku perlahan , tanganku
menyentuh dadanya bidangnya , kurasakan detak jantungnya sama sepertiku , aku
tidak tahu apa ini .
apa aku sudah mulai
mencintainya?..