Cast: Park Jimin
Cha Ji an (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Cha Ji an (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Cha ji an POV
aku masih tenggelam dalam ciuman jimin , tangan
nya memeluk pinggangku sehingga tubuh kami saling menempel , perlahan
kukalungkan tanganku kelehernya , berulang kali memiringkan kepala ke kanan dan
ke kiri hanya untuk sekedar mengambil nafas .
setelah beberapa saat kemudian , dia melepaskan
ciuman nya dan menatap dalam kearah bola mataku .
“ kau? , kenapa kau membuatku merasakan hal gila
seperti ini park jimin .. , aku sangat membencimu” ucapku pelan dan dia
menarikku kedalam pelukan nya , aku bisa mendengarkan jantungnya berdetak
dengan cepat seperti apa yang aku rasakan.
“ kau juga membuatku gila , cha ji an .. ,
kenapa kau membuatku menjadi seperti orang lain..? ini seperti bukan diriku
sendiri..” ucapnya pelan .
setelah dirasa mulai membaik , aku dan jimin
keluar dari ruangan itu dan menuruni tangga . aku lihat perhatian mereka semua
tertuju padaku dan jimin .
kulihat mereka semua menatapku intense , termasuk
teman-teman jimin . atau bisa disebut BTS .
aku menyembunyikan wajahku dileher jimin ,
kudengar dia berkata padaku “ percaya dirilah .. kau cantik , kau sangat cantik
cha ji an” ucapnya . dan aku mulai menegakkan wajahku kembali .
“ whooooaaaaaaa , daebak....!! , apa ini cha ji
an?? , kenapa jadi sangat cantik sekali ..” ucap suga sunbae.
“ ck, ck, ck .... kau banyak berubah cha ji an
.. , apa kalian sedang berkencan?” ucap taehyung sunbae , menatapku intense.
“kau cantik” ucap seokjin sunbae , dan aku hanya
tersenyum malu menanggapinya , dan jimin berbisik padaku “ dipuji jin hyung
sedikit saja , sok manis” ucapnya padaku dan membuatku menggerutu tidak jelas .
“sayang.... aku tahu, aku tidak akan
mengulanginya lagi ..” ucap sepasang kekasih yang baru saja datang dan
menghampiri kami , jungkook dan airyn .
“ haaaaaaaaaahhhh” ucap airyn kaget melihat
jimin memeluk pinggangku . “ apa kalian berkencan???” ucapnya keras dan membuat
aku dan jimin menjadi pusat perhatian.
“jungkook ah , bisakah kau plester mulut
yeojachingumu itu?” ucap jimin , dan aku mencubit pinggangnya . “ ahhh sakit..”
ucapnya .
“bisakah kau gunakan kata yang halus saat
berbicara dengan perempuan?” ucapku padanya , dan dia mulai bergumam tidak
jelas .
sesaat kemudian aku melihat yeoja yang sangat
cantik menghampiri kami. “kau cantik sekali, apa kau teman jimin?” ucapnya .
ah, an.... “dia yeojachinguku noona” ucap jimin
memotong perkataanku. “kenapa kau terus menerus mengatakan kalau aku ini
pacarmu? , katakanlah yang sejujurnya park jimin!” bisikku padanya.
“kau benar-benar pacarnya? , aku tidak percaya .
jimin bahkan tidak pernah dekat dengan wanita manapun kecuali eomma” ucap
wanita cantik itu.
“kau ingin aku membuktikan nya?” ucap jimin dan
membalikkan tubuhku kehadapan nya , mataku terbelalak saat dia menyatukan
kembali bibir kami dan tangan nya mulai mendorong kepalaku agar ciuman kami
semakin dalam , aku mendorong tubuhnya pelan melepaskan tautan bibir kami ,
karna kurasa kini mereka sedang memperhatikan kami .
“apa kau sudah gila?” ucapku sangat pelan pada
jimin , sehingga hanya kita berdua yang bisa mendengarnya . “bukankah kau
menyukainya?” ucapnya yang membuat mataku memanas , dan tidak terasa perlahan
air mataku turun membasahi pipiku .
aku mendorongnya pelan dan meninggalkan nya
keluar sebentar untuk menenangkan diriku.
ini salah , aku membencinya ..
ini benar-benar salah , aku sudah gila . kenapa
aku luluh dengan setiap perlakuan namja brengsek itu!, ucapku pada diriku
sendiri.
aku benar-benar membencimu , park jimin..
tapi kenapa jantung ini terus berdetak dengan
kencang saat aku berada didekatmu?..
ada apa denganku? , bukankah aku sangat
membencinya? . sadarlah cha ji an!! . ucapku dan memukul dadaku , karna aku tak
henti-henti menangisi namja brengsek itu.
Park jimin POV
aku tidak tahu kenapa dia menangis dan meninggalkanku
disini , kulihat noona menatapku kesal . “ hya!! , kenapa kau membuat seorang
gadis menagis seperti itu?? .. kejar dia!!” ucap noonaku dan kini aku mulai
menyusulnya .
kulihat dia berjongkok dipojok balkon dan
menangis sesenggukan , aku kini berjalan menghampirinya dan duduk disampingnya
, aku mencoba untuk memeluknya dan memberinya kehangatan .
“uljima..” ucapku pelan padanya ..
mianhae .. jeongmal mianhae.., aku sudah pernah
menyakitimu , dan sekarang membuatmu merasakan perasaan yang sulit untuk
diartikan seperti ini , ucapku karna aku tahu apa yang sedang dia rasakan
sekarang , aku tahu dia merasa membenciku sekaligus mencintaiku .
perasaan seperti itu pasti membuatnya
kebingungan , karna itulah yang aku juga rasakan sekarang .
perlahan dia menegakkan kepalanya mendongak
menatapku dengan air mata yang masih ada dipipinya .
“s-saranghae cha ji an..” ucapku dan mencium
bibirnya perlahan , sangat lembut .. aku mencium bibir yeoja ini sangat lembut
seolah-olah bibir itu adalah benda yang rapuh , kini aku melumatnya pelan ,
sangat pelan .. aku ingin memberitahu semua perasaanku melalui ciuman ini,
setelah beberapa saat kemudian , aku melepaskan tautan bibirku dan mendekap tubuh
kecil gadis ini.
“nado..” ucapnya pelan yang membuatku kaget .
apa?? , cha ji an .. kau mengatakan apa?? , ucapku penasaran .
“aku tidak akan mengulangnya dua kali park
jimin..” ucapnya dan berdiri lalu berjalan meninggalkanku dan kembali ke pesta
penyambutan kakakku.
bibirku perlahan tertarik membentuk senyuman ,
aku tidak pernah merasakan perasaan ini , hangat dan membuatku sangat bahagia.
aku berjalan mengikutinya dari belakang ,
kulihat dia memberi hormat dan meminta maaf pada noonaku karna sudah meninggalkan
acara tiba-tiba tadi .
“gwencanha .. kau membuatnya berubah drastis cha
ji an , dulu jika dia melihat orang
menangis . dia akan mengabaikan nya, tapi kulihat tadi dia menyusulmu dan
memelukmu juga mencoba untuk menenangkanmu”
noona membuntuti kami?? , ucapku . kulihat
noonaku hanya tersenyum dan membentuk huruf V dengan kedua jarinya . dan aku
menanggapinya hanya dengan menatapnya datar.
kini
acara penyambutan untuk noonaku sudah selesai . kulihat cha ji an yang sudah
berganti baju dengan baju sekolahnya menghampiriku .
“park
jimin, bisakah aku pulang sekarang? , dimana kau menaruh tas dan
barang-barangku?” , ucapnya menarik-narik bajuku .
ada di
mobil , aku akan mengantarmu . ucapku dan mengantarnya pulang , sampai disana
aku disuruhnya untuk pulang .
“park
jimin , ini sudah sampai , bisakah kau pulang?” ucapnya padaku . aku sudah
mengantarmu sampai disini dan kau menyuruhku pulang?, ucapku dan mendahuluinya
masuk di toko appa nya.
“permisi...”
ucapku memasuki rumah cha ji an . “HYA!! PARK JIMIN!!” teriak ji an dan aku
tinggalkan dia begitu saja.
Author POV
“permisi...”
ucap jimin dan memasuki rumah cha ji an .
“iya,
silahkan masuk .. haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!! park jimin??” ucap adik
ji an
“ada apa
ribut-ribut sayang?? .. eommona!! park jimin?” ucap ibu ji an .
“s-silahkan
duduk” ucap ibu ji an gugup karna sudah ada park jimin dirumah mereka .
“hya! park jimin? , kau bisa pulang sekarang!”
ucap ji an pada jimin .
sayang , kau harus jelaskan ini pada eomma .
ucap mrs cha berbisik dan menarik putrinya menuju dapur .
emmh..
mianhae eomma , ceritanya panjang, ucap jian. apa kau tahu dia siapa?? , dia
adalah park jimin .. anak seorang pengusaha terkenal yang sangat sukses ,
katakan pada eomma .. apa kalian sedang berkencan? , ucap eomma jian .
jian
menunduk dengan wajah yang malu dan bersemu merah . ahhhhhh sayang .. kau
memang putri eomma.. , ucap eomma jian dengan senang .
tapi eomma.. aku merasa ini tidak benar , dia
dan aku ,, kami saling membenci , dan dia orang kaya ,, sedangkan aku?? .
ini tidak
seharusnya terjadi .
eomma
ji an menatap putrinya sendu , “maafkan eomma dan appa , karna eomma dan appa ,
hanya sanggup memberimu dan adikmu semua ini , kalian tidak seharusnya
merasakan ini . kalian anak yang baik, eomma dan appa sangat tidak pantas”
jian
pun menghapus air mata eomma nya dan berkata “ aniyo eomma , apa yang eomma dan appa berikan untukku sudah
lebih dari cukup untukku dan jisung” , ucap jian lembut .
eomma jian tersenyum lembut dan mengusap dengan sayang
rambut putrinya “ kau dan jisung , adalah harta eomma dan appa yang paling
berharga di dunia ini. Lalu apa yang akan kita hidangkan pada tamu kita? .
pangeranmu itu?...” ucap eomma jian dengan nada menggoda .
“eommaaaaa” ucap jian dengan nada pelan dan
wajah yang tersipu malu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar