Cast: jeon jungkook
Park Hyunrin Airyn (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T/ NC-17
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Park Hyunrin Airyn (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T/ NC-17
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Author POV
“agasshi
gwencanha?”......
ucap airyn sambil melihat pergelangan kaki
wanita itu . berniat baik untuk memeriksanya , tapi dia mendapat perlakuan
kasar dari wanita itu , wanita cantik itu melepaskan tangan airyn dengan kasar
dan menginjak tangan airyn .
“appa....” ucap airyn merasakan rasa sakit di
tangan kanan nya .
jungkook berusaha
menyentuh tangan airyn yang terlihat memar . “aniya.. gwencanha..” ucap airyn
dan berdiri melihat wanita cantik itu .
wanita itu menangis , dia menangis dan
memaki airyn . “ kau!! , berani-beraninya kau menikah dengan dia!” ucapnya .
jungkook terlihat
bingung , setelah wanita itu melepas kaca matanya dia menyadari sesuatu “ lee ji-eun” . wanita yang saat sma menjadi
wanita yang sangat di idolakan nya dan sempat menjadi yeojachingu nya , dulu
dia bahkan berencana mengikuti jejaknya untuk menjadi artis karna dia adalah
wanita yang sempat mengisi ruang kosongnya selama 2th , karna waktu itu mereka
memutuskan hubungan karna jungkook mengurungkan niatnya untuk menjadi artis dan
memilih mendaftar di akademi kepolisian .
airyn membelalakkan matanya ketika wanita
itu tiba-tiba mencium bibir suaminya . sedangkan dia hanya melihat suaminya
berdiri mematung , matanya perlahan mulai memanas , dia meninggalkan nota
belanjaan di keranjang belanjaan yang didorong jungkook dan meninggalkan nya
bersama wanita itu.
JungkookPOV
Aku mendorong pelan jieun noona “ maafkan aku
noona, aku memang menyukaimu . tapi itu dulu , sekarang aku sudah menikah
dengan nya . dan aku sangat mencintainya . jadi kumohon , jangan menyakitinya
ataupun menyentuhnya sedikitpun . itu sama saja dengan kau menyakitiku” . ucapku
dan meninggalkan nya . aku sudah tidak peduli dengan belanjaan noonaku , toh
dia hanya mengerjaiku dan airyn agar dia
bisa melaksanakan rencananya dengan lancar .
aku berlari keluar
supermarket dan mencari-cari airyn , semua sudah kutelusuri , tetap saja aku
tidak menemukan nya .
“arrrrrggghhhhh” ini sudah malam , dan aku
masih belum bisa menemukan nya .. oh tuhan ,kumohon bantulah aku mencari
istriku ..
aku sudah menghubungi noona , dia bilang
airyn belum pulang sampai saat ini . aku mulai frustasi , aku akan kehilangan
kontrolku jika terus-terusan begini , aku sudah tidak peduli lagi , aku
menangis didalam mobil . “sayang... kemana lagi aku harus mencarimu?.., kumohon
kembalilah .. , aku tidak akan bisa menjalani hidupku dengan normal jika kau
tidak ada disampingku”..
arrrgghhh.... jeon
jungkook , berpikirlah !! ... ucapku
dalam hati . kemudian aku teringat suatu tempat yang biasa airyn kunjungi saat
ia sedang sedih . “perpustakaan”.
AuthorPOV
jungkook melajukan mobilnya dengan
cepat menuju ke perpustakaan kota , benar saja . dia melihat airyn duduk di
bangku taman perpustakaan sambil membaca buku tebal dengan tatapan kosong .
jungkook menghampiri istrinya dengan cepat
, dia berlari menghampiri airyn . dia sudah berada di hadapan nya , namun airyn
sama sekali tidak merespon kedatangan suaminya sedikitpun . tatapan nya masih
kosong . jungkook mulai duduk disamping istrinya . dia menyentuh lembut tangan
kanan istrinya yang memar dan terluka .
“Jangan sentuh aku” ucap airyn “sayang kumohon..” ucap jungkook lemah . “oppa, aku perlu waktu untuk menenangkan
pikiranku”ucap airyn lembut . jungkook tahu benar apa yang sedang dibutuhkan
istrinya sekarang .
ditariknya tangan
airyn dan dituntunnya tubuh kecil wanitanya itu kedalam pelukan nya .
benar saja , airyn menangis di pelukan
jungkook . dia memukul punggung suaminya
dan melampiaskan semua perasaan kecewanya saat itu juga . jungkook seperti
ingin menangis melihat istrinya begitu rapuh sekarang .
dia mengusap punggung istrinya begitu lembut .
dengan sabar menunggu istrinya kembali tenang .
“uljima...” ucap jungkook sambil mengusap air
mata yang mengalir lembut di wajah istrinya sekarang .
“apa yang harus kulakukan agar tidak
ada yang bisa menyentuhmu oppa...? . apakah aku harus mengurungmu dirumah agar
tidak ada wanita lain yang bisa menyentuhmu seenaknya seperti tadi.. dia
siapa?” ucap airyn dengan terisak .
jungkook tertawa pelan mendengar penuturan
istrinya yang terlalu polos . “kau sungguh egois , wajah tampan suamimu ini
ingin kau miliki sendiri? .” canda jungkook.
airyn masih tetap diam didalam pelukan
hangat suaminya . jungkook mengusap lembut kepala istrinya yang tengah berada
dalam pelukan nya .
“dia bukan siapa-siapa, dia hanya satu dari
sekian ribu orang yang menyukaiku” sahut jungkook.
“katakan
padaku yang sejujurnya oppa...” ucap airyn dengan pelan .
“dia mantan pacarku , dia 4tahun lebih
tua dariku . hanya bagian kelam dari masalaluku . sudahlah .. lagipula aku
sudah menghapusnya dari ingatanku . sekarang aku hanya ingin menjalani
kehidupanku yang tenang dan bahagia dengan istri dan dua anakku yang sangat aku
cintai melebihi apapun didunia ini” . ucap jungkook .
“atau mungkin?? . kau berencana memberiku
anak lagi setelah ini?” , sambung jungkook .
sejenak , wajah airyn berwarna merah merona
setelah mendengar perkataan suaminya , dia berdiri dan melepaskan pelukan nya
lalu menarik tangan jungkook agar suaminya ikut berdiri . “kajja oppa . sudah
malam . kasihan jaera eonni menunggu
dirumah” ucap aiiryn dengan wajah yang masih memerah .
jungkook tersenyum miring dan menarik
kembali tubuh istrinya sehingga airyn sekarang berada di pangkuan nya .
“oppa, hentikan .. ini tempat umum..” ucap
airyn pelan .
“memangnya kenapa kalau ini tempat umum?.
suamimu ini seorang polisi sayang...” ucap jungkook menggoda airyn . airyn
memberontak berusaha turun dari pangkuan suaminya . namun sia sia saja karna
sekarang jungkook sedang memegang pinggang istrinya dengan kuat .
“oppa.. jebal ..” ucap airyn gelisah karna
mulai ada banyak orang yang mengawasi mereka . “beri aku ciuman terbaikmu
sayang” ucap jungkook yang tiada henti-hentinya menggodai istrinya yang
wajahnya sudah seperti kepiting rebus yang siap dihidangkan karna malu dilihat
oleh banyak orang .
mulai kesal, akhirnya airyn mencubit gemas
pipi suaminya hingga berwarna merah karna sakitnya “aaaaahhhh” teriak jungkook
sambil mengusap pipinya yang mulai berwarna merah
dia melihat di bangku terdapat buku tebal
yang tadi airyn baca . diambilnya buku itu , airyn panik dan berusaha merebutnya
dari jungkook . “ oppa kembalikan!!” ucap airyn karna jungkook sudah berdiri
dan menelisik buku itu . “aku ingin tahu , apa yang sedang dibaca istriku” .
“cara membuat suamimu senang” ucap jungkook
membaca judul buku itu . pipi airyn
seketika berubah menjadi merah, dan mulai pergi meninggalkan jungkook sendirian
menuju rumah mereka yang masih terlalu jauh untuk bisa sampai disana.
jungkook yang
melihat istrinya pergi , dia mengejar dan terus menggodanya “ sayang....,
sayang ,,.. !! disini ada berbagai macam adegan ranjang yang bisa membuat
suamimu puas, apa kau mempelajari semua dari buku ini?” goda jungkook pada
istrinya .
wajah airyn kini semakin merah dan memanas
dan menghentikan langkahnya hingga jungkook juga ikut berhenti mengikutinya “oppa...
geumanhae, aku malu..” ucap airyn merebut buku tebal itu dari tangan suaminya .
“sayang , beginikah caranya membuat suamimu senang?” , ucap jungkook menatap
mata sayu istrinya yang sedang merajuk padanya .
kini wajah airyn berubah, wajah yang semula
menampakkan rasa jengkel pada suaminya itu mulai berubah murung. jungkook yang
melihat istrinya begitu murung karna perkataan nya tadi , dia langsung memeluk
istrinya dengan hangat dan mengusap rambut istrinya pelan dan lembut .
“ maafkan aku sayang , aku tidak bermaksud
memarahimu .. aku hanya menggodamu saja..” ucap jungkook lembut sambil mengusap
pipi istrinya . “ kajja , kita pulang” ucap jungkook pada istrinya dengan
lembut dan penuh kasih sayang.
“geurae oppa” ,
ucap airyn dengan pipi yang merona karena malu .
Sesampainya dirumah , airyn dan jungkook
disambut dengan perasaan cemas dan khawatir dari jaera .
“ada apa? , apa kalian bertengkar?”
“ne, dan sekarang kami sudah berbaikan .. ,
dan jangan menyuruh kami lagi untuk membeli belanjaanmu itu noona . karna itu
kami bertemu dengan jieun noona , dan dia menciumku . lalu istriku ini cemburu
dan meninggalkanku ke perpustakaan sendirian -_-.”
“oppa…, hentikan”
“memang seperti itu
kan?”
“sudahlah, aku tak
apa”
Airyn POV
Aku dan jungkook
oppa masuk kedalam rumah setelah jaera eonni pulang ..
Dan aku langsung
mmasuki kamar dan mengganti bajuku dengan baju tidurku , kulihat jungkook oppa
masuk kedalam kamar dan mengganti bajunya , kulihat dia mengambil obat oles .
“oppa, apa yang kau pakai?, bisakah aku
memakaikannya?”
“ah~ , sayang ..
ini obat oles , untuk menghilangkan bekas luka jahitanku ..”
“oppa, kau pernah
operasi?”
“heum … saat aku umur 19th , saat
itu aku akan bertemu dengan hyung ku yang berada di utara , tapi karna statusku
polisi selatan . aku dikira pemberontak dan mereka semua menodongkan senjata
kearahku, dan salah satu dari mereka benar-benar menyerangku , dan menembakkan
senapan nya kearahku , setelah itu aku kehilangan kesadaranku . kata aboeji ,
karna waktu itu appa mu sedang dinas di utara . aku di operasi disana oleh
dokter muda yang masih belajar disana , aku tidak tahu siapa dokter itu , tapi
yang jelas , dia sudah menyelamatkan hidupku untuk yang untuk yang kedua
kalinya setelah kau yang menyelamatkanku saat aku masih kecil dulu”
“eumm… gurae , aku
juga pasti akan sangat berterimakasih pada dokter yang sudah menyelamatkan
nyawa takdirku”,
ucapku sambil membuka baju jungkook opa
untuk mengoleskan obat itu ketika aku meraba bekas jahitan itu , tidak terasa
asing bagiku, namun ada sesuatu yang tiba-tiba muncul dalam ingatanku..
“kau kuberi
waktu 10 menit untuk menentukan nya nona airyn , jika kau sudah siap , temui
aku di kamar pasien yang bernama jeon
jungkook .
“professor!”
“aku akan mengoperasinya”
“ aku akan berusaha
untukmu , maafkan aku jika sudah membuatmu menjadi bahan percobaanku”
“appa, aku takut”…
Aku mengoleskan nya
dengan pelan … , “sayang?, wae geurae?”.
Aku mengadahkan kepalaku dan menatap
jungkook oppa dengan air mata yang perlahan turun membasahi pipiku ,
“oppa, aku selalu bertanya pada diriku
sendiri . apakah kita sudah pernah bertemu sebelumnya? , dan kini aku sudah
tahu semuanya.”
“maafkan aku jika sudah
membuatmu menjadi bahan percobaanku”
“s.. sayang??”
“oppa , maafkan aku
karna sudah pernah menjadikanmu bahan percobaanku , kau bisa saja meninggal
saat itu karenaku “
“kau?? Dokter itu?”
“maaf”
Akupun berjalan
menuju laci meja riasku , dan membukanya . mengambil kotak music yang pernah
luhan sunbae berikan padaku .., lalu menyerahkan kotak itu kepada jungkook oppa
.
“jadi kau? ,
benar-benar dokter yang mengoperasiku waktu itu? , i-ini?? , apa hyung ku yang
memberikanmu ini?”
“ne .. , sehari
setelah memberiku kotak music itu , dia pergi ke china untuk menetap disana
oppa …”
“apa dia masih hidup? , apa dia hidup dengan
baik?, dan .. apa dia tampan?”
“dia hidup dengan
baik oppa .. , dia menjadi dokter ortopedhi disana untuk menggantikan ayah
angkatnya yang sudah meninggal”
“bagaimana kau tahu?”
“dia memberitahuku
sebelum dia pergi ke china, dia bilang jika aku bertemu denganmu , dia
menyuruhku untuk memberikan kotak music itu padamu”
Kulihat mata
jungkook oppa memerah , dia menangis terisak ..
Aku menghampirinya
dan memeluknya , dia menangis dalam pelukanku , aku tidak kuat lagi melihatnya
menangis seperti ini , ini terasa sangat menyakitkan .
“kau bisa
membatalkan honeymoon ini , atau mengubah perjalanan kita ke china untuk
menemui hyung mu”
Kudengar dia mulai
berhenti menangis , “sungguh kau mau? . maafkan aku , seharusnya aku….”
“ssssssshhhhhht , sudahlah … untuk saat ini , kau lebih
penting oppa..”
Kulihat dia tersenyum
hangat , sangat hangat hingga bisa membuat seluruh perasaanku tenang .. “ya
tuhan .. kenapa kau berikan orang sepertiku istri yang begitu baik?” , ucapnya
sambil mengusap wajahku dengan lembut .
Ah.. tunggu
sebentar oppa, sepertinya aku punya buku
alumni pyonggyang yang masih kusimpan ..
Lalu kubuka kotak
besar yang terkunci di barah ranjang , aku mencari buku alumni milikku .
sepertinya disana ada data diri luhan sunbae .
Setelah kutemukan
bukunya , aku duduk disamping jungkook oppa yang ikut melihat buku itu ..
Aku mencari pada
bagian specialist orthopedhi , benar
saja . semua data diri luhan sunbae ada disana , mulai dari foto , tanggal
lahir, alamat nya sekarang , semuanya masih lengkap .. dan aku sangat bersyukur
karna aku masih memiliki buku ini .
“dia kan ? , kakakmu oppa?”
“hmmm.. , airyn”
Wajahku bersemu
merah , tubuhku terasa panas . tidak basanya jungkook oppa memanggilku dengan
namaku.
“ne , oppa…”
“kenapa wajahmu
berubah menjadi merah seperti tomat sayang??”
“ihhhhhh itu karna
jungkook oppa sudah lama tidak memanggilku dengan namaku sendiri , biasanya
oppa selalu memanggilku sayang ..”
“saranghae ,
saranghanda, saranghaeso , saranghamnida , I love you , aishiteru, tsukidetsu,
wo ai ni , aku mencintaimu , ich liebedich ,… aku tidak tahu dengan kata-kata
apa aku bisa mengungkapkan seluruh perasaanku , cintaku kepadamu sayang ..”
“oppa… , aku tahu
oppa selalu mencintaiku . jadi oppa tidak perlu mengatakan nya seperti ini”,
ucapku dengan wajah merona.
“kau benar , junghyun dan jungryn adalah bukti
cinta kita.. dan aku akan mencintai dan menjaga mereka sepenuh hatiku , seperti
aku mencintai dan menjaga istriku ini , ibu dari anak-anakku”
“oppa , geumanhae .. kau membuatku malu”
“tapi….. , sayang?
. apa kau benar tidak mau memberi adik untuk junghyun dan jungryn?”
“oppa.. aku sudah
bahas ini ribuan kali , dan kau sudah menanyakan ini jutaan kali dan jawabanku
tetap. tidak kecuali mereka atau salah satu dari mereka yang memintanya sendiri
padaku oppa , lagipula aku takut kalau aku hamil yang kedua kalinya nanti , aku
akan melahirkan anak kembar lagi ..”, jawabku .
“heuh …, kau benar-benar . kenapa sulit
sekali menggoyahkanmu sayang….” , ucap jungkook oppa sedikit gemas dan kesal ,
mungkin.
Karna sudah beberapa kali dia memintaku untuk
hamil lagi , namun aku takut jika aku mempunyai anak lagi , aku akan melahirkan
kembar lagi untuk yang kedua kalinya. dan sulit bagiku dan jungkook oppa untuk
membagi kasih sayang kami , karna .. yaahh begitulah , apalagi ditambah
pekerjaanku dan jungkook oppa yang menuntut kami untuk selalu siap dalam
keadaan apapun .
Jungkook oppa dengan kehidupan nya di kantor
polisi dan berkas-berkas yang selalu menumpuk
setiap harinya, interogasi dengan penjahat kadang dia sendiri yang harus
turun tangan karna sangat berbahaya lalu segala macam rapat dan seminar di
berbagai kota dan masih banyak lagi . dan kehidupanku dengan rumah sakit dan
alat bedah juga jadwal operasi yang sangat padat .
semua itu sudah sangat menyita waktu kami
dengan anak-anak , kadang aku merasa sedih ketika melihat junghyun dan jungryn
yang selalu menghitung tanggal menunggu waktu agar mereka bisa menghabiskan
waktu bersamaku dan jungkook oppa , yahh begitulah yang aku tidak mau , aku
hanya ingin focus kepada anak-anakku sekarang ini .
tapi jika mereka
meminta adik, aku akan mengabulkan nya . karna itu berarti mereka sudah siap
untuk segala konsekuensinya dan mereka pasti sudah tahu , jika aku akan lebih
memusatkan perhatian pada dongsaeng mereka suatu saat nanti .
dan lagi , jika aku hamil . maka aku harus
mengambil cuti , dan aku tidak bisa mengoperasi pasienku , aku hanya boleh
memberi instruksi pada dokter baru , dan itu sangat menyebalkan . karna aku
ingin turun langsung ke meja operasi .
lalu aku tidak diperbolehkan berada di ruang
farmasi , padahal aku sangat suka melihat kegiatan disana ketika aku sudah
selesai dengan semua jadwal operasi .
ditambah lagi , seonggok manusia yang
menyebalkan .. “dr kim seokjin” , entah kenapa dia ini selalu membuatku kesal ,
apalagi saat aku hamil junghyun dan jungryn . dia selalu meledekku karna
perutku yang buncit , katanya aku seperti babi guling , tapi kata jungkook oppa
aku terlihat cantik . lalu siapa yang harus aku percaya?. -_-…
benar-benar….
Kulihat jungkook
oppa sedang menelfon pihak penerbangan agar bisa mengubah tujuan kami ke china
, tapi …? Tunggu dulu..
CHINA???
Aku baru sadar akan
sesuatu , lalu aku membuka halaman berikutnya , “mark tuan”
Oh tuhan … aku
sampai lupa , aku mempunyai .. yaah.. bisa dibilang dia orang yang pernah dekat
denganku , mark sunbae ..
Apalagi akhir-akhir ini dia mencoba
menghubungiku lagi ..
Aku hanya bisa berharap dia sedang berada
di L.A , atau di Taiwan..
“sayang , jadwal
kita sudah bisa diubah , tapi aku harus .. yaah , membayar lebih” , aku
tersenyum hangat padanya “apa kita perlu
patungan?”, ucapku.
“tidak usah sayang , aku ini suamimu . dan
aku yang akan membayarnya sendiri”, ucapnya .
Aku hanya
mengangguk , lalu kunyalakan kembali ponselku . aku menerima banyak pesan dan
panggilan tidak terjawab --__-- , orang ini , sebenarnya apa sih maunya?.
“dari siapa? , sepertinya banyak sekali ..”,
Tanya jungkook oppa.
“ahh, ini…” ,
jungkook oppa menatapku dengan tajam , aku menjadi sangat gugup , tidak
biasanya dia menatapku seperti itu .
“dari siapa jeon airyn??” , Tanya jungkook
oppa menyelidik .
Jantungku berdebar
dengan kencang , apa ini yang biasa jungkook oppa lakukan saat menginterogasi
para penjahat?. Pantas saja mereka langsung takut .
Aku meneguk ludahku
dengan susah payah , kalau aku bicara jujur bagaimana aku akan menjelaskan
nya?? , kalau berbohong , pasti oppa akan segera mengetahuinya ..
“ti… tidak
apa-apa , bukan siapa-siapa oppa ..”,
ucapku gugup .
“aku sudah jujur
kepadamu tentang jieun noona , kenapa kau tidak mau jujur padaku?” , ahh aku
seperti merasa dicambuk dengan keras , jungkook oppa benar , aku harus jujur..
“se- sebenarnya
oppa … eum ,, aku” , aku sangat takut dengan jungkook oppa sekarang ini , aku
bahkan tidak tahu harus berbicara apa .
“boleh aku melihat
ponselmu?” , ucap jungkook oppa . OH GOD! , aku harus apa?? , dia menjadi
seperti jungkook oppa yang sangat over protective , seperti saat aku ngidam,
saat hamil junghyun dan jungryn dulu ,
aku selalu ingin mengirim pesan dan melihat foto suga oppa , dan saat itu
jungkook oppa sempat marah dan menyita ponselku selama satu bulan , lalu aku
disuruhnya untuk memakai ponselnya yang lain
jika ingin menghubunginya , dan di ponsel itu hanya ada kontaknya -_-.
Akupun menyerahkan
ponselku pada jungkook oppa . dia membaca semuanya , padahal aku belum sempat
membacanya sama sekali , bagaimana kalau isi pesan mark macam-macam , jungkook
oppa pasti akan sangat marah .
“dia temanku” ,
ucapku pelan pada jungkook oppa .
“teman , atau mantan?”, please oppa , jangan
seperti ini .. jangan berbicara dingin seperti itu , aku merasa seperti ingin
menangis , batinku .
“geurae.. dia
adalah orang yang pernah dekat denganku , tapi dia bukan mantanku oppa , kami
tidak pernah pacaran . kami hanya sekedar dekat , dan berhentilah berkata
dingin padaku oppa … , aku tidak tahan mendengarmu seperti itu …” , ucapku
dengan terisak , karna aku menagis . yah , aku menangis jika mendengar nada
bicara jungkook oppa yang berubah dan bersikap dingin padaku hanya karna
kecemburuan nya .
Jungkook POV
Aku melihat airyn
menangis terisak .. , oh tuhan .. apa yang sudah aku lakukan? , ku akui aku
memang cemburu ketika membaca pesan dari seseorang yang bernama mark ini , dari
kata-katanya aku sudah tahu bahwa dia sangat dekat dengan istriku .
Aku mendekatinya
dan memeluknya dengan hangat .. “maafkan aku sayang , maafkan aku , aku tidak
sengaja bersikap dingin padamu” ..
“oppa .. nappeun!”,
ucapnya sambil memukul lenganku pelan .
“mianhae ,,
jeongmal mianhae ..”, ucapku menyesal dan mengusap kepalanya dengan lembut.
“jangan pernah
bersikap dingin padaku oppa ..”
Aku hanya diam dan
memeluknya dengan erat . aku hanya takut orang itu akan masuk dan merusak
segalanya yang sudah kubangun dengan airyn .
“aku mencintaimu” , ucapku pelan .
Merasa tidak ada
jawaban darinya ,aku melihatya . dan ternyata dia sudah tertidur di pelukanku .dasar
.., mirip sekali dengan junghyun.
Putraku yang satu itu juga sangat suka
tertidur di pelukanku , benar-benar sangat mirip dengan eommanya ..
dia memelukku
dengan erat , terlihat sekali bekas air matanya , aku mengusapnya perlahan agar
dia tidak terbangun . dia sangat cantik ketika tertidur.
Aku melihat ponsel
istriku kembali , mark? . sebenarnya sedekat apa kau dengan istriku??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar