Jumat, 26 Agustus 2016

[ FF ROMANCE JIMIN ] My Arrogant Prince Pt.6 (Park Jimin, don’t cry..)


Cast: Park Jimin
Cha Ji an (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.



Cha ji an POV
   Ketika aku membawa nampan berisi minuman dan snack  , aku menghampiri jimin yang sedang duduk dan bermain gundam dengan adikku jisung. Kenapa mereka cepat sekali akrab(?) , namun aku secara tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka . “jadi hyung ini menyukai noonaku?” ucap adikku .  “seperti itulah” , sahut jimin dengan santai dan tangan nya yang merangkai gundam dengan cekatan. 
   “hyung sudah mengatakannya pada noonaku?” ucap adikku . “yah , aku sudah mengatakannya . tapi sepertinya noonamu itu masih meragukanku” , sahut jimin .
   “noonaku memang sulit di dekati laki-laki hyung, ada beberapa orang yang menyukainya saat dia smp , tapi dia malah menolak mereka , padahal setahuku mereka sangat kaya dan tampan” ucap adikku . “begitukah? . pasti lebih tampan aku. Oh iya jisung ah . ayahmu mana?” ucap jimin.
“appa baru membeli barang untuk persediaan toko, sebentar lagi juga akan pulang”.
 Lalu kudengar dari arah pintu masuk , ayah sudah membawa banyak barang belanjaan “ayah pulang” .
  Kulihat jimin langsung menghampiri ayahku dan membawakan belanjaannya, ternyata pangeran sombong itu baik juga ,pikirku .
  Perlahan bibirku tertarik membentuk seulas senyuman . aku melihat jimin begitu baik sekarang ini , ini seperti bukan park jimin yang pertama kali aku temui . “jadi sekarang kau mulai sadar dengan pesonaku?” , bisik jimin yang tiba-tiba sudah berada di sampingku.
Aku segera memalingkan wajahku , ugh…. Dia tetap saja seperti itu , kurasa sifat narsisnya itu tidak akan bisa hilang.
 “Ck,.. cepatlah habiskan makanan ini dan pulanglah . apa orang tuamu tidak menghawatirkanmu?”, ucapku ketus, yang secara tidak sengaja sudah menyinggung perasaannya . kulihat wajahnya berubah murung .
 Dia pergi keluar rumah dan meninggalkanku , assshhhh , apa yang kulakukan ???, rutukku pada diriku sendiri .
  Aku meletakkan nampan itu dan pergi menyusul jimin keluar , kulihat dia sedang berada di luar melihat kebawah .  aku menghampirinya , “park jimin maafkan aku , aku tidak bermaksud…” ucapanku terpotong karna saat ini jimin memelukku dan tubuhnya jatuh lemas kebawah , akupun juga ikut terduduk karenanya .
   Dia menangis , apa ini?? .  kenapa perasaan ini begitu menyiksa??, mengapa melihatnya menangis bias membuatku merasakan sakit?? . apakah ini yang namanya cinta? , saat dimana orang yang kau sayangi merasa sedih , kau juga akan merasakan perasaan yang sama? . aku tidak pernah percaya dengan cinta , karna cinta manusia sekarang ini terlalu banyak kepalsuan di dalamnya . mereka hanya berstatus pacaran dan saling menyukai ,saat pasangan mereka sedih , mereka tidak bisa saling merasakan . tapi kenapa aku?? .
  Apa perasaanku sudah terlalu dalam untuk jimin??. , aku tidak tahu kenapa aku ikut menangis . aku tidak sanggup melihatnya seperti ini . aku membalas pelukan nya dan mengusap lembut kepalanya untuk memberikan ketenangan padanya.
 Dia mendongakkan wajahnya dan menatapku dengan mata yang sudah memerah .. “ cha jian , peluk aku..” . apa? , aku sudah gila dan kehilangan akal, kupeluk dia dengan erat , ditelusupkannya kepalanya dileherku , entah kenapa tubuhku terasa panas , jantungku berdetak dengan kencang .
  Oh tuhan.. jangan sampai jimin mendengar detak jantungku .. , nafasnya benar-benar terasa hangat , aku bisa merasakan leherku yang basah karena air matanya . aku menarik kepalanya agar menatapku , demi tuhan … apa yang sedang kulakukan??? ..
    Aku menyentuh wajahnya dan mengusap lembut air matanya .., “kukira kau sangat kuat” ucapku pelan padanya .
  “bagaimana aku bisa kuat kalau kau tidak ada disisiku , jangan pernah pergi meninggalkanku , aku sangat membutuhkanmu cha jian , untuk dalam suka ataupun dukaku”, ucap jimin lemah .
  Aku tersenyum dan mengusap air matanya , “aku tidak bisa berjanji  park jimin . tapi selama aku masih sanggup , aku akan selalu berada disisimu” .
  “ayo masuk kedalam , kau akan kena marah ayahku nanti jika keesokan harinya kau terkena flu” , ucapku sambil memegang erat tangan nya .
  “jian..?” , panggil jimin pelan . “wae?,  kau merasa tidak enak badan?” ucapku sambil menyentuh dahinya .
   “ani…, bolehkah aku …mmmmhh” , ucap jimin dengan gugup . “bolehkah aku … ,” ucap jimin terpotong-potong  .
  Aissh … cepat katakan!!  , kau membuat jantungku tidak karuan !!, ucapku dalam hati . “bolehkah aku menginap dirumahmu?”..
  “m… mwo?? Mworago??? , kau ?, ingin menginap dirumahku??, tapi .. kami hanya punya 3 kamar , dan rumah kami sangat sempit .. , kau punya kamar seluas lapangan sepak bola , kenapa kau harus menginap dirumahku??” ucapku .
   Jimin menggaruk kepalanya canggung , “ hanya satu atau dua hari saja ,  aku tidur di depan tv juga tidak apa-apa, aku hanya ingin merasakan suasana rumahmu yang sangat ramai”
  “b.. baiklah , atau mungkin .. kau bisa tidur dengan adikku di kamarnya” ,ucapku gugup.
  “tentu saja , memangnya aku akan tidur denganmu? . apa kau menginginkannya?” ucap jimin menggodaku .
  “aniya!!! , siapa juga yang ingin tidur denganmu ,, dasar mesum” ucapku lalu meninggalkan jimin yang sedang menertawaiku.

Author POV
    “ah , tuan jimin….”, ucap ayah jian terpotong karna sahutan jimin .
  “jimin saja , tidak usah berlebihan aboenim”.., ucap jimin.
  “aboenim?”, ucap jian sambil memelototkan matanya kearah jimin .
  “wae? , bukankah dia juga calon ayah mertuaku?”, goda jimin pada jian
     “dasar menyebalkan!”, rutuk jian pada jimin .
 “dan si menyebalkan ini yang sangat kau cintai kan?” ..
“ish! , dasar narsis!”.. , ucap jian kesal dan meninggalkan jimin dan berjalan ke kamarnya .
Author’s POV  
 @night
Jian terbangun tengah malam , dia mengintip kamar adiknya, dimana jimin juga tidur disana .
  Jian melihat tangan jimin yang merah karna gigitan nyamuk ,..
“ish , sudah kubilang , tidur saja di rumahmu . dengan begitu kau tidak perlu digigit nyamuk seperti ini” , gumam jian sambil mengoleskan lotion anti nyamuk ke tangan dan leher jimin
   “kau begitu menghawatirkanku?”
“diam dan jangan berisik , adikku akan ujian besok, jadi biarkan dia beristirahat”
  “baiklah nyonya park”
“aku lebih suka menjadi nona cha , daripada nyonya park”
“suka atau tidak suka , kau akan menjadi nyonya park cha ji an ..”, ucap jimin dengan wajah yang serius .
 “jangan membuatku bermimpi , park jimin..” , ucap jian dengan tatapan sedih dan meninggalkan jimin
 
     Jian melamun di meja belajar , tidak biasanya dia seperti ini , soal-soal seperti ini terlalu mudah baginya . tapi tidak untuk saat ini , otaknya tidak bisa bekerjasama dengan perasaan dan jantungnya yang terus berdetak dengan cepat ..
   “aku bahagia , tapi aku takut . park jimin”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIRIK LAGU LEE SANG WOO 채워지지 않는 공석 (UNVILLABLE VACANCY) HANG/ROM

HANG 이젠 그리워 할 수 없어요 나의 사랑을 믿을 수 없어요 떠나가버린 그대의 빈자리 다시 채워질 수 없기에 슬픈 이별도 하지 못하고 아픈 눈물도 흘리지 못하고 무심히 그댈 보내야만 했던 그 순간이 미워요 ...