Cast: jeon jungkook
Park Hyunrin Airyn (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Park Hyunrin Airyn (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.
Airyn POV
“ aku ingin pulang
melihat persiapan pernikahan jonghyun oppa “ .. gumamku , “memangnya diadakan
dimana pernikahannya ?” ucap jungkook oppa . kalau ikrar nya pasti di gereja , tapi
kalau pesta dan sebagainya dirumah , “setelah ini kita kerumahmu , bagaimana ?
“ jinja?? , oppa saranghae ..
jungkook oppa
menngacak rambutku gemas , “gurae, ayo kita makan dulu “
aku dan jungkook
oppa makan malam bersama eommoni dan jaera eonni , “eomma , noona . setelah
makan malam , aku langsung ke rumah airyn , kita ingin melihat persiapan
pernikahan jonghyun hyung “ kata jungkook oppa , “ ne , hati-hati dijalan ,
jangan terburu-buru , tadi dijalan sedang sangat ramai , ada festival kembang
api , jangan sembarangan membuka jendela mobil , sedang banyak modus kejahatan
sekarang , “ .
“eomma , anakmu ini
seorang polisi -_- “ , “eomma tahu ,
eomma kan hanya ingin kau hati-hati “ ,
Jungkook POV
aku berpamitan pada
eomma dan noona , lalu mulai melajukan mobilku menuju rumah airyn , di perjalanan ai terlihat senang , karna
dia bisa melihat festifal kembang api saat lampu merah .
begitu sampai
dirumah airyn , aku langsung memparkirkan mobilku dan disana sudah sangat ramai
, begitu kami masuk mereka semua melihat
kami , dan jonghyun hyung berkata “ oh , jadi anak-anak ini yang akan segera
menyusulku untuk menikah “ .. oppa
!!!.... teriak ai , dan memeluk jonghyun hyung ,kau kemana saja ?? aku datang
kau tidak menyambutku , kau akan menikah kau juga tidak memberitahuku. ucap ai
, kau sendiri?? sudah punya calon suami juga tidak memberitahuku .
hyung? , sapaku ..
oh , jungkook . kau semakin gagah saja .
chukkae hyung , ah ne.. gomapta ,
kalian rencana akan menikah kapan? , secepatnya , “oppa , mana hana?” tanya
ai , “dia ada dikamarmu , sedang mencoba gaun, bisakah mulai sekarang kau
memanggilnya eonni ? , lagipula dia kan lebih tua 2tahun daripada kau ,
meskipun sma kalian satu angkatan , malah kau lulus lebih awal darinya. “ tidak
bisa !, tidak akan akrab jika seperti itu -_-, ucap ai , “aissh anak ini
benar-benar” ucap jonghyun hyung sambil mengacak rambut ai gemas , ai meninggalkanku dengan jonghyun hyung dan
berlari menuju kamarnya .
“bagaimana adikku
?, dia cantik bukan? , kurasa dia sangat cocok bila bersanding denganmu
..” ne hyung , dia bukan hanya cantik ,
dia seperti bidadari yang diturunkan hanya untuk kumiliki, “aku penasaran ,
kalian bertemu dimana?” tanya jonghyun hyung sambil mengajakku duduk bersantai
di kursi taman belakang rumah, “ ceritakan pdadku “ , kami bertemu di kedai
makanan hyung , aneh bukan ? . “ lalu kenapa kalian bisa berkenalan ? , “apa ai
menumpahkan sesuatu di bajumu seperti di drama-drama?” , ani hyung , kami dikenalkan oleh ahjuma lee ,
lalu dia meminta bantuan padaku untuk mengantarkan nya ke tempat taehyung .
“ooh , lalu? ,
kapan kau menembaknya ?” , aku tidak menembaknya hyung , aku langsung
melamarnya . “ hah? , jinja?? , berarti kalian benar-benar akan segera menikah
setelah aku ?? , aku harus segera buat gerakan cepat dengan hana” .
ne hyung , setelah
pernikahanmu rencananya aku akan melamar airyn secara resmi didepan aboeji dan
eommoni ,dan kurasa kau benar-benar harus buat gerakan cepat dengan istrimu ,
karna aku dengan airyn mungkin akan lebih cepat punya anak , kemarin saja kami
hampir melakukannya , kalau noonaku tidak membuka pintu kamarku , mungkin
pernikahanku dengan ai semakin dipercepat .
“ye?? , jadi kalian sudah sejauh itu?? ,” ne hyung ,
mau bagaimana lagi ,aku juga seorang laki-laki . “ekkhem!!, oppa , aku bilang apa soal ,
jangan bicarakan hal pribadi kita pada orang-orang ? , sudahlah lupakan itu ,
aku ingin mengenalkan dia padamu , hana . ini calon suamiku , jungkook oppa ,
oppa . ini hana , calon istri jonghyun oppa , dan temanku semasa sma “
aku pun memberi
hormat pada calon , calon iparku . kulihat wajahnya sangat dewasa , kurasa dia
hampir seumuran dengan noonaku , soalnya auranya seperti noonaku , “ kau yakin dengan nya ai chan? “ ucap hana
sshi,
“ ne hana , wae??”ucap
ai . “ bukankah kau kepala polisi ? , kau bilang namamu jungkook , berarti kau
yang pernah menolak perjodohan dengan adikku itu kan? “ adikmu hani ? “ ne! ,
kenapa kau menolak perjodohan dengan nya? “
sebelumnya saya minta maaf , tapi saya pikir perasaan dan hati seseorang
itu tidak bisa dipaksakan , tapi saya rasa jika saya tidak menolak perjodohan
itu , mungkin saya tidak akan pernah bertemu seseorang yang sangat penting bagi
saya , seseorang yang sudah mengisi relung hati saya , seseorang yang bisa
melengkapi hidup saya dengan sempurna , park airyn .
hana sshi
memandangku sedih , “ yah, mungkin
memang sudah takdir adikku ditolak mentah-mentah olehmu , tapi tak apa , karna
kau ternyata berjodoh dengan sahabatku , ingat!! . jaga park ai baik-baik ,
sampai aku melihat kau menyakitinya !, kupukul kepalamu dengan gayageum!,”
(note : gayageum= alat musik petik tradisional korea )
kini aku dan ai
sedang duduk di halaman belakang , “ oppa.. “ hmm .., wae?? .. airyn mulai menyandarkan kepalanya ke
pundakku dan melingkarkan tangannya ke perutku , tanganku merengkuhnya kedalam
pelukanku . “ apa kau yakin memilihku ?”
, kupandangi dia , kulihat ai sangat murung , bahkan wajahnya sangat sedih
meskipun dia tidak memperlihatkan kesedihannya sedikitpun padaku , tapi sorot
matanya , aku sudah dapat membacanya .
kau pikir aku
tipikal orang seperti apa? , bahkan aku sudah mempunyai prinsip dari dulu ,
siapa wanita yang bisa membuat jantungku berdebar-debar , aku akan menjadikan
dia pendamping hidupku selamanya , dengarkan aku baik-baik . aku sudah
memberikan semua jiwa dan ragaku untukmu ,
dan aku tidak akan
mengambilnya kembali sampai suatu saat tuhan yang mengambilnya sendiri darimu,
“ oppa.., kim hani. seperti apa dia? , apa dia bisa membuat jantungmu
berdebar-debar? “
aku melihatnya cemberut
, aku sangat gemas dan ingin mengatakan “ hei park airyn!, dengan IQ setinggi
itu kenapa kau lamban sekali?, aku mencintaimu park ai !! AKU
M.E.N.C.I.N.T.A.I.M.U !!!, apa kau sudah paham??, aku tidak mau wanita lain
menjadi pendampingku selain dirimu !! .”
batinku dalam hati .
hani, dia ... polisi
wanita .cantik , putih . tinggi semampai dengan kaki jenjang yang indah dengan
kepribadian baik , dewasa dan sangat pintar . “ tingginya seberapa jika diukur
dengan tubuhmu?? “ tingginya ... mungkin
bisa mencapai mata ku, . “gurae , oppa ,
kenapa kau tidak menerima perjodohan dengan nya ? , putri seorang jendral
dengan otak pintar , kepribadian baik ,apalagi dia seorang polisi wanita ,
orang-orang pasti berpikir kalian sangat cocok , tubuh yang tinggi dan wajah
cantik apa yang kurang darinya ? “ . dia tidak bisa menggetarkan hatiku , dan
membuat jantungku berdebar-debar seperti halnya yang kurasakan saat di dekatmu .
kulihat dia mulai
terisak , aku memeluknya erat dan dia menagis di pelukanku , “ sssh kk hhhkk
oppa .. aku takut kau meninggalkanku dan berpaling dengan wanita lain yang jauh
lebih baik dariku “
aku meraih bibirnya dan menciumnya lembut lalu
melumatnya pelan , dia mulai membalas lumatanku , akhirnya kita tenggelam dalam
ciuman manis di malam hari dengan bulan dan bintang juga angin malam menjadi
saksi hangatnya cinta kita .
aku dan ai kembali
kedalam dan semua orang mungkin sudah berada di alam mimpi masing-masing ,
kecuali park zico yang masih terjaga dengan headset yang setia bertengger di
telinganya .
saat aku dan ai
lewat didepan zico , ai tiba-tiba memukul kepala zico dengan kepalan tangan nya
. “ tidur park zico!! , ini sudah malam ! , bentak ai . “ dan zico masih terdiam tidak merespon segala
perlakuan ai , lalu airyn menyuruhku untuk lebihdulu masuk kamar dan
meninggalkannya bersama saudara kembarnya park zico .
Airyn POV
kulihat saudara
kembarku ini tampak lebih pendiam , yah . meskipun dia sudah pendiam , sekarang
dengan sikapnya seperti ini , dia jadi lebih pendiam .-_-. hya!! park zico ,
bicaralah!! , sudah tidak ada jungkook oppa disini..
MWORAGO!!! ...????
, aku terkejut saat mendengar penuturan saudara kembarku ini , dia bercerita
padaku bahwa dia sudah menjalin hubungan dengan wanita yang 3tahun lebih tua
darinya , selama 4 tahun .. bayangkan saja , saudara kembarku sendiri menjalin
hubungan serius dengan pacarnya saja aku belum tahu sampai sekarang . dia
bilang yeoja chingunya seorang professor di fakultas seni tari di salah satu
universitas di seoul . namanya im hyorin
, sayangnya dia
belum mendapat restu dari haraboeji dan appa , mendapat restu dari kedua orang
itu memang susah , apalagi dari haraboeji . dia mencurahkan semua beban hatinya
padaku .
kusarankan agar dia membawa yeoja chingunya
untuk langsung dikenalkan pada haraboeji dan appa , tapi aku menyarankan untuk
bertemu langsung dengan haraboeji dulu , feelingku , kalau haraboeji sudah
memberi restu , pasti appa juga akan memberi restu .
“terimakasih , kau
memang belahan jiwaku! , “ cheoma , apa sih yang tidak untuk kakak yang lebih
tua 10 menit dariku ini.., zico pun memelukku dan mencium pipiku , -_- . memang
kebiasaan dari kecil itu susah dihilangkan .
aku kembali ke
kamarku dan mendapati jungkook oppa belum tertidur , ternyata dia melihat
catatan-catatanku semasa kecil , aku ikut membacanya dari belakang jungkook
oppa . “ hari ini, aku melihat fotonya , aku yakin sekali dia adalah takdirku
“
tiba-tiba kepalaku
terasa sakit yang teramat sangat , aku jatuh dan memegang erat kepalaku karna
terasa sangat sakit , jungkook oppa panik , dan terus bertanya keadaanku , aku seperti melihat serpihan-serpihan
kejadian , mulai dari aku pergi ke suatu tempat bersama ayahku , bermain
bersama gadis kecil , dan mengunjungi kamar , kamar itu kamar anak laki-laki ,
aku melihat samar foto itu , dan wajahnya , aku tidak bisa melihatnya dengan
sempurna karna mendadak sekejap semua menjadi gelap .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar