Senin, 21 Desember 2015

[ FF NC JUNGKOOK ] My Love, MyFate 18 (Halmoeni! , Jae-shin ah! .)



Cast: jeon jungkook
Park Hyunrin Airyn (OC )
And Othercast
Author : AiPark
Genre : Think about it yourself
Lenght : Chaptered
Rating :T
Desclaimer :FF ini sepenuhnya ide saya , kalau ada kesamaan tokoh, dan jalan cerita, itu bukan suatu kesengajaan.



@Airyn POV
aku terbangun oleh suara bel yang menggema di seluruh ruangan . kulihat jungkook oppa masih tertidur lelap . aku memakai asal pakaian yang terbuang di bawah . aku memakai kemeja jungkook oppa kemarin dan menuruni tangga lalu melihat siapa tamu yang datang sepagi ini .
mataku terbelalak melihat  siapa tamu itu . aku melihat nenek jungkook oppa bersama anak kecil . mereka sudah didepan pintu . aku melihat halmoeni sudah tidak sabar menunggu seseorang membukakan pintu .  lalu kuputuskan untuk membuka pintu sedikit “ halmoeni , annyeong . silahkan masuk ” , ucapku .
lalu mulai berlari menuju keatas sambil memegangi kemeja jungkook oppa yang kukenakan agar tidak terangkat keatas , karna aku tidak mengenakan apapun selain kemeja itu .
Author POV
airyn berlari keatas setelah membukakan pintu dan mempersilahkan halmoeni masuk. halmoeni menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah cucu menantunya .
halmoeni sebenarnya sudah tahu saat airyn membukakan pintu untuknya cucu menantunya itu sedang tidak mengenakan pakaian apapun dibalik kemeja jungkook.
Airyn POV
aku memasuki kamar dan membangunkan jungkook oppa . oppa bangunlah !. diluar ada halmoeni “ haah? . sayang ini masih pagi... apa yang kau ributkan?” . ucap jungkook oppa setengah sadar . oppa.. diluar ada halmoeni! ucapku sedikit keras agar jungkook oppa terbangun . kulihat jungkook oppa membuka sempurna matanya . “ halmoeni? . jinja?” ucapnya panik”  iya.. bagaimana ini? .  “ kau sudah persilahkan halmoeni masuk?” , sudah ..
“yasudah , sekarang kita mandi dulu lalu keluar menemui halmoeni .”  kita?  lebih baik kau atau aku duluan saja oppa.. ucapku menyarankan . “ nanti kalau harus gantian , halmoeni akan menunggu lama sayang ..”  aku menatapnya ragu . “ aku berjanji tidak akan menyentuhmu saat mandi nanti” . ucap jungkook oppa.
baiklah oppa, kupegang kata-katamu!, ayo cepat! . ucapku memasuki kamar mandi.
“yes!”. aku mendengar jungkook oppa seperti mengatakan sesuatu . lalu berbalik padanya . dan dia hanya mengalihkan pandangan nya dan berpura-pura tidak melihatku .
jungkook oppa benar-benar tidak bisa memegang kata-katanya . bahkan didalam kamar mandi kita baru saja melakukan nya . astaga -_- kenapa aku merasa jungkook oppa menjadi agak mesum . butuh 2jam bagi kita untuk membersihkan diri .
ketika menuruni tangga kita hanya menemukan seorang anak laki-laki yang masih kecil yang bersama dengan halmoeni tadi disana . dia berlari kepelukan jungkook oppa, jungkook oppa menggendongnya dan mencium pipinya gemas . “ dengan siapa kau kemari jae-shin ah” ucap jungkook oppa . “ eomma dan nenek buyut” ucapnya  agak sedikit belum lancar , kurasa dia masih belum bisa berbicara dengan lancar .  “ aku tersenyum dan ikut mencubit pipinya yang terlihat chubby dimataku .
lalu aku melihat sebuah kertas di kantong celana anak itu dan mengambilnya lalu membacanya “ nenek titip jae shin sebentar , kalian mandi atau melakukan apa ? lama sekali . dan setelah ini bersihkan kamar kalian! .  anak muda jaman sekarang benar-benar ! . nenek akan berbelanja sebentar dipasar bersama kakakmu untuk makan malam nanti . jaga jae-shin dengan baik!”
aku melihat jungkook oppa ikut membaca memo ini bersamaku . lalu aku menatap wajahnya . “apa?” ucapnya dengan wajah tanpa dosa. “ aku meninggalkan nya masuk ke kamar dan membereskan kamar , mengganti spray dan memasangkan pengharum ruangan lalu memasukkan spray dan pakaian kotor di mesin cuci . lalu aku mulai membersihkan kamar dan menatanya hingga rapi . setelah pakaian dikeringkan . aku mengangkatnya dari mesin cuci dan menjemurnya . kulihat jungkook oppa membantuku menjemur spray dan bajunya . jae shin dibiarkan main bersama kelinciku dan kelinci milik jungkook oppa. “sayang, maafkan aku . jangan marah  , aku juga tidak tahu kalau nenek akan masuk ke kamar kita” ucapnya .
aku masih mendiamkan nya dan masih melanjutkan kegiatanku menjemur baju . hingga kudengar jae-shin menangis karna tejatuh . aku dan jungkook oppa segera menghampiri jae-shin dan aku melihat luka anak itu . jika tidak cepat diobati ini akan terinfeksi . aku berlari kedalam mengambil kotak p3k dan menuangkan cairan pembersih luka dan mengobatinya . kulihat jae shin semakin menangis saat aku mengobati lukanya . aku menyuruh jungkook oppa untuk menutup mata jae shin sebentar . lalu menyuntikkan penahan rasa sakit untuk anak ini . setelah selesai aku menutup lukanya dengan plester berwarna agar tidak terkesan menakutkan .
aku menggendongnya  dan dia memeluk leherku dan tertidur . saat aku ingin menaruhnya dikamar , dia tidak mau melepaskan pelukan nya padaku . dengan bantuan jungkook oppa aku berhasil melepaskan nya dari pelukanku .
aku memandang wajah anak ini . menyisir pelan rambutnya yang halus ,wajahnya sangat menenangkan oppa, anak siapa ini? ucapku . aku sudah melupakan amarahku pada jungkook oppa. “ oh, ini anak jaera noona ” ucap jungkook oppa .  aku berbaring disamping anak ini . dia sangat menggemaskan aku terus memandanginya hingga akhirnya aku merasa mengantuk dan akhirnya tertidur.
Jungkook POV
kupandangi wajah ai , dia terus saja menatap jae shin dan menyisir rambut jae shin dengan jarinya seperti saat dia menyisir rambutku saat aku tidur di pangkuan nya. kulihat dia mulai tertidur . kurasa dia sangat lelah , akhirnya aku juga mulai ikut terlelap bersama mereka .
ketika aku terbangun , kulihat ai barusaja memasuki kamar dengan jae shin berada di gendongan nya . anak itu memeluk leher airyn dan menyandarkan kepalanya di dada istriku. haah aku sangat iri “ oh , oppa .kau sudah bangun?? . diluar sudah ada halmoeni dan yang lain nya .” aku mengikuti airyn malas dan menyandarkan kepalaku di pundaknya ketika kami bertiga menuruni tangga. disana airyn mulai duduk dibawah dan membantu halmoeni memotong sayuran . aku masih belum mau mengangkat kepalaku . tanganku memeluk pinggangnya dari belakang dan menelusupkan kepalaku di lehernya.
“ck ck ck . aigoo , ada dua bayi rupanya disini jaera ah” ucap halmoeni menyindirku . aku masih belum mau mengangkat kepalaku dari leher ai . seketika aku berteriak “ aahhhh ahh sakit jae-shin ah” ucapku ketika jae shin yang berada di gendongan ai memukul kepalaku dan menarik rambutku . tidak biasanya dia seperti ini padaku -_- . ketika aku hendak memeluk airyn kembali jae shin menghalangiku dengan cara memukulku dengan tangan kecilnya terus menerus dan berkata “ hajima” padaku . seketika jaera noona dan halmoeni tertawa melihat jae shin mengambil alih airyn sepenuhnya dariku . andwae , tante airyn milikku. ucapku memegang tangan nya dan memeluk airyn .
tangisnya hendak pecah ketika aku mengatakan padanya seperti itu . airyn mencubit pinggangku dan mengomeliku , lalu menenangkan jae shin yang berada dalam pelukan nya . “sudahlah sayang , bisakah kau turun dari gendongan tante airyn? . tante airyn akan lelah nanti ” ucap noonaku berusaha melepas jae shin dari airyn , jaera noona memang dapat mengerti aku . tapi ketika noona berusaha melepaskan jae shin dari airyn anak itu menangis dengan keras hingga tangisan nya menggema di seluruh ruangan . lalu nenek berkata “ biarkan dia dalam gendongan airyn sebentar , supaya airyn bisa latihan juga ketika dia sudah punya anak nanti” ucap halmoeni .
seketika tangisnya mulai mereda ketika dia berada di pelukan airyn kembali . aku meninggalkan airyn dan menuju halaman rumah untuk memberi makan beberapa peliharaanku dan juga milik airyn . aku memberi makan kelinciku dan juga milik airyn dengan beberapa wortel . lalu memberi makan ikan dan kura-kura yang ada dirumahku. aku melihat mobil appa memasuki halaman . mereka mulai turun dari mobil . appa dan eomma menghampiriku yang sedang memberi makan peliharaanku .
“dimana yang lain sayang?” . ucap eomma sambil menyisir rambutku dengan jarinya . ada didalam eomma , mereka sedang memasak . lalu eomma meninggalkanku .kini tinggal aku dan appa yang berada diluar .
“rumahmu bagus sekali nak , disini juga sangat tenang dan jauh dari kebisingan . ayah suka halaman depan rumahmu , apa kau sendiri yang merancangnya?” ucap appa . ne appa , aku sendiri yang merancangnya .  ucapku
appa tertawa dan mengacak rambutku . “kenapa kau tidak bergabung didalam?” tanya appa . jae shin merebut airyn dariku ayah, ucapku pada appa.
kudengar appa tertawa lepas dan megacak rambutku kembali “ sama sepertiku ketika kau masih kecil dan merebut seluruh perhatian eomma dari appa dan noonamu, kau begitu menempel pada eomma dan berada di gendongan nya setiap saat seperti koala yang terus menempel di pohon” ucap appa . aku dan appa mengobrol ber jam-jam diluar dan kemudian eomma berteriak memanggil kami berdua “ jungkook-ah , appa ! makanan sudah siap” lalu aku dan appa masuk kedalam rumah dan duduk di kursi makan . airyn mulai duduk disampingku, kulihat jae shin masih menempel padanya . dia makan sambil menyuapi jae shin yang berada dalam gendongan nya .
airyn menarik kaos yang kukenakan . aku menoleh padanya kulihat jae shin sedang memegang sepotong kue dan berusaha menyuapiku , aku menyejajarkan tubuhku dengan jae shin hingga dia berhasil memasukkan kue itu kedalam mulutku . lalu anak itu mencium pipiku . aku tersenyum menerima perlakuan manis anak noonaku ini ,dia memang bisa membuat orang mudah luluh . jika dia sudah besar nanti , pasti akan ada banyak yeoja yang menyukainya .
“ aigoo suamiku , lihatlah mereka . sudah seperti keluarga kecil saja”
ucap eommaku . “ maka dari itu , cepatlah kalian membuatkan cucu untuk eomma dan cicit untuk halmoeni” ucap noonaku .  “ tidak usah kalian suruh , mereka juga akan membuatnya sendiri “ucap halmoeni mengedipkan matanya kearahku dan airyn . kulihat ai menunduk malu dengan wajah yang sangat merah .
“kalian tidak pergi honeymoon?” ucap appa .  “aku ingin sekali , tapi pimpinan hanya memberiku libur 3hari , jadi kita tidak pergi honeymoon” ucapku kecewa. aku juga punya banyak kasus yang harus kuselesaikan . jadi kalau kita honeymoon , aku tidak akan sempat mengerjakan semua map-map hijau itu . ucapku
mereka melihat setumpuk map hijau yang kutunjuk . “ kau akan membaca semuanya?” ucap jaera noona . “ hemm , ini sudah pekerjaanku, jadi mau bagaimana lagi?” .
“apa isi map-map itu?” tanya jaera noona . “ itu berisi segala kasus , perjanjian , dan kerjasama yang harus kutandatangani, kadang juga bisa berisi ranjau yang bisa membuatku terjebak ,jadi aku harus membacanya dengan teliti” . “apa isi ranjau itu?” tanya noona . “ noona apa kau sedang mewawancaraiku atau berencana memasukkan jae shin ke kepolisian?” ucapku . “hehe, mian . aku hanya penasaran saja. aissh sudah , cepat! , katakan! ”
kadang ranjau itu berisi jebakan seperti seolah-olah aku melakukan korupsi ,dan mungkin kalau aku asal menandatanganinya aku bisa dipecat dan lebih buruknya lagi ditahan di penjara.
“coba kau menurut pada appa untuk mengambil kedokteran atau finance saja , kau tidak perlu bekerja seberat ini”  gwencanha appa, aku menyukai pekerjaanku saat ini .
kini mereka semua sudah pulang, dan hanya tinggal kita berdua . aku mulai menghela nafasku dan memakai kacamataku lalu mulai membaca map-map hijau ini . kulihat airyn mengikutiku , aku focus membaca map-map hijau ku dan airyn dengan monitornya memutar video berisi entahlah apa itu aku tidak mengerti . itu seperti jantung mungkin , selama ber jam-jam dia hanya memperhatikan video itu , aku juga tidak tahu apa maksud dia menonton video itu. hingga tengah malam , aku sudah selesai dengan dokumen ku ini , dan dia masih terus mengawasi itu .
apa yang sebenarnya kau lihat sayang? . daritadi kau hanya melihatnya saja . memangnya itu apa?. tanyaku kulihat matanya mulai mengantuk , tapi dia masih focus pada video itu . sayang? . ucapku menyadarkan nya “ eh? iya oppa , ada apa?” ucapnya kaget .  haaah, kau sedang melihat apa? . tanyaku .
“oh, ini pasienku , aku hanya memantaunya saja . dia anak kecil berusia seperti jae shin . dia mempunyai penyakit jantung lemah dari lahir . minggu depan aku dan appa akan mengoperasinya . namun appa hanya memberi intruksi saja jika aku bingung nanti. oppa! doakan aku ! , sebenarnya ini kompetisi dokter . aku akan dilihat dan dinilai dokter dari rumah sakit internasional . lawanku sangat berat , kebanyakan dari mereka sudah menyelesaikan study di sekolah tinggi yang elit . sedangkan aku hanya lulusan pyonggyang , itupun di korut . dan di havard aku hanya mengambil dasar nya saja .”
kau tidak perlu khawatir , selama niatmu ingin menyembuhkan anak itu , dan bukan memenangkan kompetisi aku yankin kau bisa menyelesaikan nya dengan mudah .
kulihat dia menunduk ragu , dia memelukku dan mencium bibirku . “ oppa , kata-katamu sangat manis ” ucapnya . semanis istriku , sahutku dan mendekapnya erat . kulihat dia tersenyum hangat , oh ini membuat rasa lelahku hilang seketika .
“oppa kau tidak mengantuk?” ucapnya .  kenapa? , kau sedang menginginkan nya? , ucapku . kulihat dia memutar bola matanya malas . “tidak , aku lelah dan mau langsung tidur saja”
aku mengikutinya memasuki kamar dan menggodanya . satu ronde saja .. “tidak” , setengah? . “tidak” , seperempat?  , “aku yakin kau tidak akan mau kalau hanya seperempat saja oppa” . baiklah aku mengalah , kita langsung tidur saja . ucapku mematikan lampu kamar dan mulai tidur”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIRIK LAGU LEE SANG WOO 채워지지 않는 공석 (UNVILLABLE VACANCY) HANG/ROM

HANG 이젠 그리워 할 수 없어요 나의 사랑을 믿을 수 없어요 떠나가버린 그대의 빈자리 다시 채워질 수 없기에 슬픈 이별도 하지 못하고 아픈 눈물도 흘리지 못하고 무심히 그댈 보내야만 했던 그 순간이 미워요 ...